Senin, 09 April 2012

BAI'AT SECARA RAHASIA ITU ADA CONTOHNYA DARI ULAMA SALAF TSIQAH GURU PARA AHLU HADITS DAN PUJIAN ULAMA TERHADAP PERJUANGANNYA

BAI'AT SECARA RAHASIA ITU ADA CONTOHNYA DARI ULAMA SALAF TSIQAH GURU PARA AHLU HADITS DAN PUJIAN ULAMA TERHADAP PERJUANGANNYA



BAIAT imam ahmad bin nashr kepada manusia untuk menentang pendapat al qur’an itu makhluq

Bai’at yang dilakukan imam besar Assyahid abu abdillah Ahmad bin Nashr bin Malik bin Alhaitsam al khaza’I al Mawarzi kepada manusia untuk menyalahkan dan menentang orang yang mengatakan al qur’an itu makhluk dan berusaha sekuat tenaga merubahnya pada zaman pemerintahan al watsiq.

Kemudian bai’at ini diperbaharui dan diperkokoh oleh imam Ahmad bin Hanbal sehingga beliau mempunyai tempat tersendiri di hati warga Baghdad. Beliau membai’at seorang laki – laki di wilayah barat dan seorang laki – laki di wilayah timur untuk berjuang melawan paham sesat tersebut.

Mereka yang mengikuti Baiat sepakat memulai gerakannya kamis malam sya’ban 231 H. dalam melakukan gerakannya imam assyahid Abu Abdillah Ahmad bin Nashr tidak berhasil. Beliau dan pengikutnya ditangkap oleh al watsiq dan dipenggal kepalanya.alwatsiq kemudian meminta 3 tikar panjang dan tikar kulit lalu imam ahmad bin nashr diletakkan ditengahnya lalu diikat kepalanya lalu dipotong lehernya hingga putus.

Al watsiq lalu memerintahkan mencari pengikutnya dan dimasukkan kedalam penjara. Dan pada akhirnya al watsiq bertobat dari perbuatannya dan mengikuti faham imam Ahmad bin Nashr

Dari kisah diatas kita mengetahui bahwa pergerakan yang dilakukan oleh imam Ahmad bin Nashr bertambah luas sesudah beliau wafat meski beliau tidak berhasil semasa hidupnya karena adanya sebagian pihak yang TIDAK SENANG DENGAN CARA DAKWAH SEMBUNYI – SEMBUNYI ( BITHONAH ).

kisah diatas telah jelas bahwa imam Ahmad bin Nashr menentang kemunkaran seorang pemimpin dan mem bai’at manusia untuk melawannya. 

Beliau membuat barisan sendiri yang terpisah dari ahli bid’ah
.

ulama dimasanya memujinya sebagai orang yang berjuang secara gigih. Bahkan imam Ahmad bin Hanbal yang meneruskan bai’at itu mengatakan “ semoga Allah merahmati beliau karena telah mengerjakan sesuatu yang besar “.
Yang menyatukan imam ahmad bin nashr dan pengikutnya adalah perjuangan melawan bid’ah dan membela sunnah.

Kisah diatas Disarikan dari Risalah bai’at imam Ibnu Taimiyah.


Dengan bukti ini akhirnya batallah argument ustadz dhaif jiddan dan pengikutnya yang selalu mempertanyakan manakah contoh ulama salaf yang melakukan bai’at secara sembunyi -sembunyi dan batallah argument imam harus memiliki kekuasaan
( hal ini telah kami jelaskan pada postingan kami sebelumnya dhaif jiddan ketika seseorang tidak bisa membedakan tafsir dan ra’yu dan qaidah qaidah fatwa )

Dan disini imam Ibni Taimiyah juga menjelaskan bahwa bai’at itu dilanjutkan oleh imam ahmad bin hanbal setelah syahidnya imam ahmad bin nashr , meski cara dakwah dan pergerakan imam ahmad berbeda dengan gerakan dakwah imam ahmad bin nashr. wallahu ‘alam

Semoga contoh ini bisa menambah kefahaman dan menjadikan ahlu bid’ah 
 bisa mendapatkan cahaya terang didalam hatinya , sehingga janganlah adanya contoh menyebabkan seperti dalam firman Allah :

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لا يُبْصِرُونَ ( س البقر 17 

orang orang munafiq ketika dia mendapatkan burhan , maka cahaya mata hatinya mengakui kebenaran itu namun Allah tiba tiba mematikan cahaya itu sehingga mereka berjalan kembali dalam kegelapan. naudzubillahi mindzalik allahu musta'an


CATATAN yang PERLU DIPERHATIKAN :
dari riwayat diatas , seandainya Imam Ahmad Bin Hanbal menganggap penguasa saat itu sebagai amirnya , niscaya beliau tidak akan memuji perbuatan Imam Ahmad Bin Nashr yang melakukan bai'at rahasia untuk melawan penguasa saat itu.
PERLU DIPERHATIKAN dan DIRENUNGKAN !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar